BANGKO– Bupati Merangin, M. Syukur melepas keberangkatan penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk korban bencana alam di Sumatera Barat dari Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) Kabupaten Merangin, Minggu (30/11) di Rumah Dinas Bupati Merangin.

Bupati beserta stri, Hj. Lavita Syukur juga turut menitipkan donasi sebesar Rp5 juta kepada rombongan PKDP yang akan menuju lokasi bencana.

Dalam arahannya, Bupati M. Syukur menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian yang ditunjukkan oleh seluruh keluarga besar PKDP di Merangin.

"Atas nama pemerintah, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga PKDP yang ada di Merangin yang peduli terhadap saudara-saudara kita yang mengalami musibah," ujar Bupati.

Ia menambahkan, donasi yang disalurkan PKDP ini akan disusul oleh bantuan dari Pemerintah Kabupaten Merangin. 

"Insyaallah besok pemerintah juga akan melakukan donasi untuk membantu saudara-saudara kita yang ada di Sumatera Barat," jelasnya.

Secara pribadi, Bupati Merangin juga mengungkapkan keterikatannya dengan organisasi tersebut. 

"Mungkin sebagian ada yang tahu, bagi yang tidak tahu, istri saya itu juga orang PKDP. Jadi, mohon maaf, ada bantuan dari istri saya sebesar Rp 5 juta Rupiah," ungkapnya disambut ucapan Alhamdulillah dari keluarga besar PKDP.

"Selaku pemerintah, tentu nanti akan bersama-sama dengan PKDP terus membangun nilai-nilai sosial yang ada di tengah-tengah masyarakat. Tidak ada perbedaan di Merangin, semua adalah orang Merangin. Dan kita sama-sama membangun Merangin, dan juga saudara-saudara kita di manapun berada," tutupnya.

Ketua PKDP Merangin, Zamroni Adrya, S.Kom., menuturkan bahwa bantuan yang dilepas oleh Bupati merupakan sumbangan warga PKDP dengan total 400 paket sembako dan nilai donasi sebesar Rp. 80 juta.

"Terimakasih kepada Pak Bupati yang telah menyempatkan waktu melepas keberangkatan penyaluran bantuan ini. Kami berharap, dilain waktu Pak Bupati juga bisa hadir dalam kegiatan-kegiatan PKDP lainnya," ujar Zamroni diamini tokoh masyarakat PKDP, H. Buyung. (van/kominfo)